Friday, September 5, 2014

Pilih Mana Baja atau Beton untuk Material Bangunan?

Beton dikenal sebagai material utama untuk pembangunan gedung, rumah atau jalan-jalan. Kelebihan beton ialah memiliki ketahanan pada temperatur yang tinggi, daya tahan kuat terhadap gempa, serta biaya perawatan yang jauh lebih murah.

Namun kini para akademisi, kontraktor serta developer sepertinya mulai melirik fungsi baja yang dinilai lebih unggul daripada beton. Menurut Lektor Kepala Politeknik Negeri Bandung, Ir. Sumargo dalam seminarnya Efisiensi Pengelolaan BUdjet Proyek Tanpa Menonomorduakan Kualitas di Jakarta dikemukakan bahwa proses pengerjaan beton yang memerlukan waktu yang lama membuat banyak orang berpikir dua kali untuk menggunakan material beton.

“Terutama dari segi pengerjaan. Pengerjaan beton memakan waktu lama,” Ungkap Ir. Sumargo dalam seminarnya.

Seperti yang diketahui proses pengerjaan beton membutuhkan waktu yang lama karena harus melewati berbagai proses seperti pemeriksaan bahan, merencanakan campuran, serta pembuatan beton.

Karena itulah beberapa praktisi dalam dunia konstruksi nasional memilih baja karena pengolahannya yang jauh lebih cepat karena semua dilakukan di dalam pabrik. Selain itu mutu / kualitas baja dijamin tidak akan turun bila dibandingkan beton karena kesalahan terhadap komposisi campuran.

"Kalau baja kan sudah dari pabriknya, jadi mutunya tetap," tambah Sumargo.

Semantara itu, dilihat dari aspek pembonkaran. Baja lagi-lagi lebih diunggulkan karena hanya dengan melepas baut saja. Sungguh berbeda jika menggunakan beton, karena beton yang berbahan dasar batu, pasir, dan air membuat tidak ramah lingkungan saat di lakukan pembongkaran. Selain menimbulkan polusi udara, juga dapat merusak lingkungan. Oleh karena itu, baja dinilai lebih ramah terhadap lingkungan.

"Sebetulnya sama sih, karena baja dari bijih besi. Tapi, efek terganggunya lebih kecil," jelas Sumargo.

Sementara itu, apa yang menjadi kekurangan pada baja? Ir Sumargo mengaku bahwa kekurangannya adalah pada harga. Harga baja saat ini kian meroket, bila dibandingkan dengan beton maka harga bahan-bahan penunjang beton cenderung lebih stabil. Meski begitu, Sumargo menilai, pemilihan material yang berkualitas sebaiknya tidak hanya melihat pada aspek harga.

"Karena, dari aspek waktu, pengerjaan baja lebih singkat daripada pengerjaan beton, yang berarti juga menghemat anggaran." ujarnya.

No comments: