Tingkat perkembangan kawasan industri di Indonesia khususnya di daerah
Jawa Barat kian hari semakin melonjak tinggi. Kepadatan kawasan
industri di daerah itu membuat sebagian pengelola mencari tempat guna
membangun kawasan industri yang lebih luas, sepeti di daerah Jawa
Tengah dan jawa Timur.
Menurut Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI), Sanny
Iskandar, Jawa Tengah (Semarang, Kabupaten Kendal dan sekitarnya) dan
Jawa Timur (Pasuruan, Sidoarjo, Gresik, Ngoro dan sekitarnya) punya
potensi tak kalah besar untuk menjadi basis pertumbuhan kawasan
industri yang melayani perusahaan Nasional dan Multinasional. "Perusahaan-perusahaan dengan jenis industri spesifik yang padat karya
seperti industri makanan, minuman, dan consummer goods, akan membuka
pabriknya di kawasan industri Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka
membuka pabrik baru sebagai bagian dari ekspansi bisnis dan ada juga
perusahaan yang baru membuka pabrik di kawasan industri sesuai UU No 3
Tahun 2012 yang mengharuskan perusahaan mengoperasikan pabriknya di
kawasan industri," jelasnya saat ditemui di dikantornya, Sabtu (31/5/2014).
Meskipun secara umum pertumbuhan kawasan industri melambat pada tahun
2014 dan lahan yang terserap pasar diprediksi hanya 350 hektar, namun
Sanny optimistis Jawa Tengah dan Jawa Timur akan tumbuh pesat. Hal ini
didorong oleh faktor tenaga kerja yang berlimpah dan juga upah mininum.
Tak mengherankan, catatan penjualan selama kuartal 2014 saja, menurut
data HKI, terjual seluas 20 hektar lahan kawasan industri di Jawa
Tengah, dan 35 hektar lahan kawasan industri di Jawa Timur.
Monday, June 2, 2014
Kawasan Industri di Jateng dan Jatim Meningkat Tinggi
Diposting oleh Unknown di 10:09 AM
Label: Kawasan Industri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment