Monday, June 2, 2014

Kawasan Industri di Jateng dan Jatim Meningkat Tinggi

Tingkat perkembangan kawasan industri di Indonesia khususnya di daerah Jawa Barat kian hari semakin melonjak tinggi. Kepadatan kawasan industri di daerah itu membuat sebagian pengelola mencari tempat guna membangun kawasan industri yang lebih  luas, sepeti di daerah Jawa Tengah dan jawa Timur.

Menurut Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI), Sanny Iskandar, Jawa Tengah (Semarang, Kabupaten Kendal dan sekitarnya) dan Jawa Timur (Pasuruan, Sidoarjo, Gresik, Ngoro dan sekitarnya) punya potensi tak kalah besar untuk menjadi basis pertumbuhan kawasan industri yang melayani perusahaan Nasional dan Multinasional. "Perusahaan-perusahaan dengan jenis industri spesifik yang padat karya seperti industri makanan, minuman, dan consummer goods, akan membuka pabriknya di kawasan industri Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka membuka pabrik baru sebagai bagian dari ekspansi bisnis dan ada juga perusahaan yang baru membuka pabrik di kawasan industri sesuai UU No 3 Tahun 2012 yang mengharuskan perusahaan mengoperasikan pabriknya di kawasan industri," jelasnya saat ditemui di dikantornya, Sabtu (31/5/2014).

Meskipun secara umum pertumbuhan kawasan industri melambat pada tahun 2014 dan lahan yang terserap pasar diprediksi hanya 350 hektar, namun Sanny optimistis Jawa Tengah dan Jawa Timur akan tumbuh pesat. Hal ini didorong oleh faktor tenaga kerja yang berlimpah dan juga upah mininum.

Tak mengherankan, catatan penjualan selama kuartal 2014 saja, menurut data HKI, terjual seluas 20 hektar lahan kawasan industri di Jawa Tengah, dan 35 hektar lahan kawasan industri di Jawa Timur.

No comments: