Tuesday, July 15, 2014

MNC : Akan dibangun MNC City untuk Menyaingi BSD City

MNC Group akan membangun MNC City yang Mampu Menyaingi BSD City


Walau saham MNC (Media Nusantara Citra) Grup sedang terpuruk karena menampilkan Quick Count yang memenangkan kubu tertentu, namun MNC terus melebarkan sayap dibidang lain. Kali ini MNC serius merambah bisnis properti lewat anak perusahaannya PT MNC Land Tbk (KPIG).

Chief Executive Officer (CEO) MNC Grup Hary Tanoesoedibjo menyatakan akan membangun megaproyek yang diberi nama MNC City. Proyek MNC City merupakan sebuah perumahan terintegrasi skala raksasa di Tangerang, untuk menyaingi Bumi Serpong Damai yang sudah lebih dulu punya nama. MNC group menilai alasannya membangun mega proyek itu ialah karena sektor perumahan sangat menjanjikan seiring tumbuh suburnya kelas menengah di Indonesia.

"Kita ingin kembangkan termasuk MNC City di Jabodetabek. Tapi MNC City itu nanti. Kalau namanya city ya residensial, ya kayak BSD itu," ungkap pria akrab disapa Hary Tanoe ini di MNC Tower, Jakarta, Senin (1/7).

Terkait rencana MNC City, Wakil Direktur Utama PT MNC Investama Tbk Darma Putra menjelaskan, tanah di Tangerang sudah mereka bebaskan. Luasnya mencapai 3.000 hektar.

"Untuk MNC City, memang kita mulai ekspansi ke sana. Tanahnya sudah kita secure, tinggal nanti tim-tim dari MNC land mengembangkan itu," kata Darma.

Sebelum MNC City digarap, sebenarnya MNC lebih dahulu sudah membuat taman hiburan di Lido, Sukabumi, Jawa Barat. Taman Hiburan / Theme Park sudah mulai dibangun sejak tahun lalu dan rencananya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya.

"Akan dikembangkan kawasan theme park terintegrasi, ada hotel, ada golf, ada villa, intinya merupakan destinasi yang terintegrasi," ujarnya.

Seperti yang diketahui, MNC Land merupakan salah satu anak usaha klan Hary Tanoe yang berkembang berkat resort dan lapangan golf. Pada laporan keuangan tahun buku 2013, KPIG berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 278 miliar atau meningkat 153 persen dari laba bersih 2012 yang sebesar Rp 168 miliar.

No comments: