Wednesday, November 20, 2013

Amankan Properti Anda, Siapkan Alat Pemadam Api Yang Memadai

Properti selain sebagai tempat tinggal ataupun tempat usaha, juga bisa menjadi investasi yang baik. Harga properti mengikuti harga tanah cenderung naik dari tahun ke tahun. Namun, apakah sebagai investasi, properti yang anda miliki sudah aman dari ancaman?



Selain perawatan rutin, anda juga harus mengamankan properti anda. Salah satunya dari ancaman bencana kebakaran yang sering kali terjadi. Pemicu kebakaran bisa apa saja, baik yang datang dari dalam rumah seperti kompor, alat dan instalasi listrik, maupun yang datang dari luar properti anda.

Sangat penting menyiapkan diri sebelum terjadi bencana. Sediakan alat pemadam api atau pemadam kebaran yang memadai di rumah atau properti anda.

Ada berbagai macam alat pemadam yaang dapat anda peroleh di pasaran. Aneka bentuk, kapasitas hingga jenis media pemadam yang digunakan. Carilah yang sesuai dengan jenis properti anda.

Sebaiknya anda mengenal media-media yang banyak digunakan sebagai alat pemadam api sebagai berikut :
Air
Air merupakan zat pendingin yang efektif dan sangat efektif digunakan pada kebakaran kelas A (bahan  padatan ) .Tidak boleh digunakan pada kebakaran di mana terdapat aliran listrik atau kebakaran kelas B ( cairan yang mudah terbakar ) , Kelas D ( logam ) atau Kelas F ( minyak dan lemak ) .

Foam (Busa)
Efektif untuk kebakaran Kelas B ( cairan yang mudah terbakar ) kelas A (bahan padat ) . Karena mengandung kadar air , Foam sebaiknya tidak digunakan pada kebakaran Kelas F ( minyak & lemak) tapi baik untuk digunakan pada kebakaran Kelas D ( logam ) .

Dry Powder (Bubuk Kering)
ABC Dry Powder sangat ideal digunakan untuk memadamkan berbagai kasus kebakaran di lingkungan dengan berbagai resiko. Dengan kemampuan pemadaman kebakaran kelas C, dry povwder adalah yang paling efektif pada kebakaran yang melibatkan gas yang mudah meledak

Karbon Dioksida  (CO2)
Karbon dioksida memadamkan api dengan memisahkan element oksigen pada api sekaligus melepaskan media yang sangat dingin untuk menekan panasnya api. Karbon dioksida cocok digunakan untuk kebakaran kelas B dan C. Kurang efektif untuk kebakaran kelas A.

Wet Chemical (Kimia Basah)
Wet Chemichal adalah salah satu media pemadam jenis baru yang bekerja dengan cara memisahkan panas dari elemen api dan mencegah pengapian kembali dengan cara menghalangi bertemunya oksigen dengan elemen bahan bakar yang ada.  media pemadam wet chemical untuk kelas K dikembangkan sebagai alat pemadam dapur-dapur komersial modern yang menggunakan high efficiency deep fat fryers. Beberapa jenis pemadam media ini juga dapat digunakan pada kebakaran kelas A yang terjadi di dapur komersial.

Dry Chemical (Kimia Kering)
Dry Chemical memadamkan api dengan cara menginterupsi reaksi kimia pada elemen-elemen api. Saat ini jenis media pemadam ini paling banyak digunakan dan dibuat dengan tujuan dapat memadamkan kebakaran kelas A, B dan C. media ini juga bekerja dengan cara menciptakan penghalang antara elemen oksigen dan elemen bahan bakar pada kebakaran kelas A.
Namun perlu diketahui bahwa dry chemical biasa hanya cocok untuk kebakaran kelas B dan C. jadi sangat penting untuk mengetahuimedia pemadam yang sesuai berdasarkan jenis bahan bakar yang ada pada kejadian kebakaran. Menggunakan media yang salah dapat memberikan peluang terjadinya pembakaran ulang setelah api padam.

Clean Agent
Clean Agent atau Halogenated adalah pemadam yang terdiri dari media halon yang cukup baru dan mengandung halocarbon yang tidak berbahasa bagi penipisan ozon. Media ini memadamkan api dengan menginterupsi reaksi kimia pada elemen-elemen api.  Alat pemadamm menggunakan clean agent umumnya digunakan pada kebakaran kelas B dan C. Beberapa alat pemadam Clean Agent berukuran besar dapat digunakan untuk kebakaran kelas A, B dan C.

No comments: