Thursday, March 8, 2007

News : 2007 Century 21 Indonesia Target Raup Rp. 4,1 Trillun

Setelah hampir 10 tahun berkiprah, CENTURY 21 Indonesia menegaskan kembali komitmennya untuk menjadi brand terkemuka di kancah bisnis jasa broker properti di Indonesia.

Dalam langkahnya yang hampir satu dekade ini, persaingan bisnis jasa broker properti di tanah air tumbuh dengan cepat dengan tingkat kompetisi yang semakin tinggi. Berkembangnya pasar properti dewasa ini terus merangsang tumbuhnya pemain-pemain baru dalam bisnis brokerage, disamping tumbangnya beberapa pemain dalam bisnis broker properti. Hanya broker yang berkualitas dan profesional yang terus bertahan di tengah pasang surutnya kondisi ekonomi Indonesia.

Turnover broker properti yang cukup tinggi ini disikapi sebagai sebuah tantangan yang positif oleh CENT URY 21 Indonesia. Merek ini merupakan salah satu broker properti yang tetap eksis dan menjadi perusahaan broker properti terkemuka di tengah ketatnya persaingan bisnis properti.

“Saya sangat bangga bahwa brand CENTURY 21, telah berkiprah tepat selama hampir dari 10 tahun di bumi Indonesia. Saat ini, brand CENTURY 21 Indonesia sangat dikenal oleh masyarakat luas, khusus para pebisnis dan konsumen properti,” ujar Rina Ciputra Presiden Direktur CENTURY 21 Indonesia, kepada pers pada acara penghargaan tahunan yang dikenal sebagai 21 Dreamteam Annual Award and Recognition Night 2007. Senin (5/3), di Hotel Bali Padma, Legian, Bali.

Tahun ini acara 21 Dreamteam ini bertemakan : Go for the Gold, sebuah tema yang menyuarakan semangat dan motivasi para Member Broker dan Marketing associate beserta jajaran profesional di CENTURY 21 Indonesia, untuk maju meraih pelayanan dan profesionalisme yang tinggi dalam misinya menyediakan jasa pemasaran (jual beli dan sewa) properti kepada masyarakat luas .

Acara yang diadakan di Bali, mendobrak tradisi CENTURY 21 yang selama ini selalu mengadakan acara tahunan di Jakarta. Tempat dan agenda acara yang berbeda dengan tahun tahun sebelum merupakan tonggak perubahan strategi kami dalam menyongsong tantangan kedepan”

Acara didahului dengan sebuah meeting yang dikenal dengan nama CENTURY 21 National Convention. Acara ini dimaksudkan untuk menegaskan kembali langkah dan strategi CENTURY 21 di tahun 2007 bersama para Member Brokernya. Dalam acara ini dicanangkan kembali target CENTURY 21 di tahun 2007, dan langkah langkah kongkrit yang akan diambil untuk mencapai target tersebut.

Rina Ciputra menyadari bahwa perjalanan selama hampir 10 tahun bukanlah jalan yang lurus, mulus beraspal, melainkan sebuah jalan berbatu yang berkelok-kelok, dengan jurang dan tebing dikiri kanan kita. “Ini adalah gambaran dari industri broker properti di Indonesia, sebuah industri yang masih dalam taraf infancy dan masih akan menemukan bentuk terbaiknya,” katanya.

Ditambahannya bahwa, saat mendirikan CENTURY 21 Indonesia pada bulan Agustus 9 tahun yang lalu, perusahaan masih bergerak secara tertatih-tatih, dikarenakan sistem CENTURY 21 masih bergerak sangat dalam tahap dini. Pada saat itu broker properti masih sangat tidak dihargai keberadaanya. “Sekarang, CENTURY 21 Indonesia telah berdiri dan mempunyai jaringan broker-broker properti papan atas. Diantaranya, Pak Ali Hanafia, (CENTURY 21 Pertiwi), Bpk Tony Eddy dan Linda T. Eddy (CENTURY 21 Casablanca), Ibu Rita Wijaya (CENTURY 21 Nagamas), dan Pak Soetjipto (CENTURY 21 Galaxy)”. tutur Rina,

Pada tahun 2007 ini, menurut dia, tantangan CENTURY 21 Indonesia di masa depan adalah growth. “Kita butuh competitiveness, kita butuh creativity, kita butuh fairplay. Semua bukan hanya untuk menjamin kelangsungan bisnis CENTURY 21 Indonesia di masa depan tapi juga menjadi the Best in the Business,” jelasnya.

Salah satu bentuk competitiveness adalah dicanangkannya tahun 2007 sebagai tahun peningkatan Brand Awareness, yang akan didukung oleh semua jajaran CENTURY 21 dari kantor pusatnya sampai Marketing Associatenya. “Setelah mengalami sedikit slowing down di tahun 2006, kami justru akan meninggikan level profesionalisme kami di tahun 2007” ujar Rina.

Tahun 2006 CENTURY 21 Indonesia berhasil mencapai 95% dari target omzet yang dicanangkan di awal tahun. CENTURY 21 juga telah memperluas networknya ke kota kota Batam, Surabaya dan Jakarta. Adapun presentasi market properti yang digarap adalah 70% untuk pasar secondary (property seken) dan 30% untuk pasar primary (properti baru). Pangsa pasar terbesarnya adalah Jabotabek yang menguasai sekitar 46%. Diikuti pasar Jawa Timur sebesar 18%.

Secara umum bisa digambarkan bahwa pendapatan terbesar CENTURY 21 adalah dari jual beli properti rumah 50%, kemudian diikuti oleh properti apartemen, 14% dan properti komersial 17%.

Untuk tahun 2007 CENTURY 21 Indonesia mentargetkan pendapatan sebesar 4,1 Trilliun Rupiah atau kenaikan sebessar 30% dari target tahun lalu. “Ini adalah target yang cukup menantang tetapi kami yakin dengan dukungan dan komitmen penuh dari para Member Broker dan Marketing Associate kami, saya yakin target akan tercapai “ ungkap Rina Ciputra.

Source: properti.net

No comments: