Tuesday, May 5, 2015

Desain Rooster Yang Membuat Anda Betah Di Rumah


Tren dan desain rumah baru banyak bermunculan. Rata-rata menampilkan rancangan yang kreatif dan inovatif, serta dapat mempercantik bangunan. Namun, tidak lupa dengan tujuan awal, yaitu membuat rumah lebih nyaman yang akan membuat anda betah berlama-lama di rumah, seperti Rooster, solusi rumah sejuk berikut ini.


Tinggal di daerah beriklim tropis seperti Indonesia memang membuat beberapa orang merasa senewen. Saat musim hujan, terasa dingin walaupun sedang berada di dalam rumah. Begitupun sebaliknya, pada musim panas, rumah terasa gerah dan engap. Untuk menjadikan rumah terasa lebih sejuk, tidak perlu memasang kipas atau AC dimana-mana yang malah akan membuat kita ikut menyumbangkan global warming.  Karena itu, dibutuhkan sebuah solusi rumah sejuk tanpa harus merusak bumi. Apa saja yah solusi itu???

Andalan solusi rumah sejuk adalah Rooster. Rooster atau lubang angin menjadi pilihan karena selain berfungsi untuk membuat sirkulasi udara, juga berguna untuk nilai estetika dari rumah itu sendiri. Rooster dibuat dari berbagai macam bahan, diantaranya dari beton, semen pasir yang dipadatkan, keramik, dan tanah liat. Motifnya pun beragam, seperti motif kotak, bulat, dan bunga yang bisa dipilih sesuai selera.

Rooster bisa dibuat untuk pengganti pagar, jadi pemisah antar ruangan, atau bisa juga menjadi secondary skin.  Seperti rumah Pdt. Em. Ras Pandiangan, Bintaro, Tangerang. Lubang angin disulap menjadi pagar. Biasanya, pagar berukuran tinggi tanpa celah akan menghalangi angin masuk ke dalam rumah. Namun, pagar dari rooster ini akan membuat aliran angin lebih kencang masuk ke dalam rumah. Caranya pun mudah, material rooster cukup direkatkan dengan campuran semen dan pasir. Lalu finishing rooster dengan cat tembok waterproof agar terhindar dari lumut. Lubang-lubang angin sebaiknya dibuat selang-seling dengan batu bata agar privasi rumah tetap terjaga.

Berbeda dengan rumah Ayu Suhartini, Bintaro, Tangerang. Rooster dibuat sebagai pembatas antar ruang sehingga menjadi unik dan menarik. Pembatas ruang yang semi terbuka juga memberikan kesan yang lebih lapang dibandingkan dengan dinding masif. Hal tersebut juga menampilkan view dinding yang menarik dan udara pun akan mengalir lancar. Rooster yang dipakai adalah rooster berbentuk oval dari bahan papan kayu. Jangan lupa, pembatas dicat dengan warna pilihan agar lebih eye-catching . Jadi, Anda tidak perlu menambah hiasan di sana.

Atau bisa juga meniru ide solusi rumah sejuk dari rumah Bambang Adi Prasetyo, Bintaro, Tangerang. Rooster dibuat sebagai secondary skin. Selain membuat sirkulasi udara menjadi lancar, secondary skin juga mampu melindungi ruangan agar tidak terasa panas, namun tetap mendapatkan cahaya. Material yang dipakai bisa dari besi, alumunium, bambu, kayu, atau baja ringan. Secondary skin ada yang bersifat permanen dan semi permanen. Jenis semi permanen memungkinkan Anda menggeser, membuka-tutup, layaknya dinding geser.

So, solusi rumah sejuk mana yang akan anda pilih ???

No comments: